Surfaktan Nonionik Surfaktan nonionik tidak memiliki muatan, tetapi mengandung grup yang memiliki afinitas tinggi terhadap air yang disebabkan adanya interaksi kuat dipol. 2. Struktur LAS dapat dilihat pada . Gambar 2. Penggunaan surfaktan dalam skincare, khususnya yang bersifat hidropobik, dengan kadar yang paling kecil sekalipun bisa menyebabkan kerusakan lanjutan pada membrane pelindung tersebut. Surfaktan ini memiliki kutub polar seperpolyglycol eter atau sebuah polyol. 17. 4. Amfoter Surfaktan amfoter merupakan surfaktan yang dapat membentuk ion positif maupun negatif. Surfaktan non-ionik yaitu surfaktan yang bagian alkilnya tidak bermuatan Ester sukrosa asam lemak merupakan salah satu contoh surfaktan non-ionik dengan residu sukrosa sebagai polarnya (Brahmana,1993). Surfaktan kationik. !. Contoh surfaktan. kurang terpengaruh oleh pH,. Surfaktan yang biasa digunakan dalam penggunaan topikal adalah golongan non ionik dikarenakan surfaktan non ionik memiliki sedikit sifat mengiritasi sehingga lebih aman (Kakoty & Gogoi, 2019). Keduanya berbeda satu sama lain sesuai dengan ada atau tidak adanya kation dan anion dalam strukturnya. 3 Contoh surfaktan kationik. Kimia Fisika Untuk Universitas. Contoh : alkohol rantai panjang polioksietilena (-O-CH 2 CH 2 O-), gula atau alkil fenol. Prosiding Penelitian SPeSIA Unisba 2015 ISSN 2460-6472 287 Optimasi Formulasi Basis Sediaan Emulgel dengan Variasi Konsentrasi Surfaktan 1 Yolan Nursintia Dewi, 2 Dina Mulyanti, dan 3 Indra T. 2. Surfaktan ini memiliki kutub polar seperpolyglycol eter atau sebuah polyol. Gambar 1. Contoh surfaktan ini adalah ester gliserin asam lemak, ester sorbitan asam lemak, dan Nonyl Phenol Polyethoxyle 4) Surfaktan amfoter/zwiterionik Surfaktan ini. 5. Peroksida menghasilkan suatu surfaktan nonionik yang biasa disebut sebagai surfaktan tipe N-oksida. Konsentrasi surfaktan nonionik biasanya berada. Contoh surfaktan anionic biasa disebut sabun (sabun asam lemak), garam asam alkil sulfonat (komponen utama. Apa itu Surfaktan Nonionik 4. Ada dua tipe utama surfaktan nonionik sebagai polioksietilen dan alkohol polihidrik. Misalnya, edible surfaktan alami seperti lesitin dari kuning telur ayam digunakan dalam proses pembuatan mayonaise atau dressing pada salad. Beberapa contoh surfaktan non-ionik yang sering digunakan dalam pembuatan sediaan mikroemulsi adalah kombinasi Tween 80 dan Span 80 atau Cremophor® RH 40 (13, 14). Surfaktan non ionik, bila bagian aktif permukaannya tidak bermuatan. Penentuan kadar surfaktan anion ini dilakukan dengan metode spektrofotometri UV-Visible, surfaktan anion yang bereaksi dengan metilen biru membentuk pasangan ionpencucian. Penelitian yang dilakukan oleh Sulistyorini (2015) menunjukkan bahwa krim menggunakan emulgator span 80 dan tween 80 dengan berbagai variasi. 2 Surfaktan Surfaktan merupakan suatu molekul yang sekaligus memiliki gugus hidrofilik dan gugus lipofilik sehingga dapat mempersatukan campuran yang terdiri dari air dan minyak. Surfaktan ini tidak memiliki muatan, sehingga menjadi penghambat bagi dekativasi kesadahan air. o Sodium laureth sulfate (SLES). Surfaktan nonionik, tidak terionisasi dalam larutan dan kepala hidrofilik (bagian aktif permukaan) tidak bermuatan. 4-(5-dodecyl)benzenesulfonate juga merupakan surfaktan anionik. terjemahan dalam konteks "NON-IONIC" dalam bahasa inggris-bahasa indonesia. , 2009). jenis yaitu surfaktan anionik, kationik dan non-ionik. No. Selain itu, mereka memiliki gugus hidrofilik yang mengandung oksigen yang berikatan secara kovalen. Gum alam (natural gums ) Umumnya bersifat anionik (bermuatan negatif dalam larutan atau dispersi dalam air), meskipun dalam jumlah kecil. Pada tahun 2004, permintaan surfaktan sebesar 11,82 juta ton per-tahun dan pertumbuhan permintaan surfaktan rata-rata 3 persen per-tahun Widodo, 2004. Semua jenis surfaktan non-ionik memiliki sedikit atau tidak ada kemampuan untuk menyebabkan sensitivitas kulit, sehingga jenis surfaktan ini sangat direkomendasikan untuk digunakan pada kulit (Kovacevic dkk. Surfaktan nonionik Surfaktan ini tidak dapat terionisasi dalam air/larutan sehingga surfaktan ini tidak memiliki muatan. Cocok jika digabungkan dengan amfoterik dan nonionik surfaktan, tetapi tidak bisa digabung dengan anionik. Surfaktan kationik, bila bagian aktif permukaannya bermuatan positif. Surfaktan nonionik merupakan jenis surfaktan yang tidak bermuatan atau tidak terjadi ionisasi molekul. Surfaktan non ionik yang umum digunakan yaitu surfaktan teretoksilasi tetapi surfaktan ini dapat bersifat. Kebanyakan surfaktan nonionik berasal dari ester alkohol lemak. Berikut ini adalah beberapa dampak lingkungan dari penggunaan surfaktan: 1. Perbandingan surfaktan (Span 80 dan Tween 80) dan kosurfaktan (butanol) adalah 6:3, 7:3 dan 8:3. ionik, surfaktan anionik, surfaktan kationik, dan surfaktan amfoter dapat dilihat pada Gambar 2. Surfaktan nonionik adalah jenis zat permukaan-aktif yang tidak memiliki muatan listrik bersih dalam formulasi mereka. Inggris SMP 2017/2018. Surfaktan ionik, merupakan istilah yang mengacu pada zat aktif permukaan yang mengandung kation atau anion seperti dalam formulasinya. Zat pengemulsi nonionic yang dimaksud adalah tween 80 dan span 80. Pada sistem niosom surfaktan non ionik merupakan pelapis yang menyelubungi bahan aktif sehingga berdifusi dalam basis lebih baik dan menghasilkan pelepasan bahan aktif dari basis yang optimal (Anggraeni et al,2013). Pada reaksi pertama, gas SO 3 bereaksi cepat dengan sulfoanhydride . Tween 80 adalah salah satu contoh surfaktan non-ionik yang aman yang biasa digunakan dalam sediaan farmasi. 2. Kim. Contoh surfaktan anionic biasa disebut “sabun” (sabun asam lemak), garam asam alkil sulfonat (komponen utama deterjen sintetis, seperti alkil benzene sulfonat (LAS) )lemakalcohol sulfat (komponen utama. Gambar 5 Contoh surfaktan kationik. Kata Kunci: Kinerja Analitik, Surfaktan, MBAS . Kebanyakan surfaktan nonionik berasal dari ester alkohol lemak. Sebagai contoh, alkil eter sulfat, alkil fosfat, dialkil sulfosuksinat dan alkanaloamida sulfat adalah varian dari rantai utama yang sama. Contoh surfaktan anionic biasa disebut sabun (sabun asam lemak), garam asam alkil sulfonat (komponen utama deterjen sintetis, seperti alkil benzene sulfonat (LAS) )lemakalcohol sulfat (komponen utama shampoo. Detergen surfaktan berbeda dengan sabun. 5. glukosamin dengan memvariasikan nilai HLB surfaktan non-ionik dengan tujuan melihat pengaruhnya terhadap pelepasan glukosamin. Pemilihan surfaktan merupakan hal yang penting pada pembuatan formula SNEDDS. Dalam pembuatan detergen surfaktan ini memiliki keuntungan yaitu tidak terpengaruh oleh keadaan air karena surfaktan ini. surfaktan. Surfaktan nonionik lebih disukai karena secara kimia lebih kompatibel dengan bahan-bahan dalam formula yang lain. . Bahan ini digunakan di berbagai industri seperti perawatan rumah, institusi pembersihan, dan aplikasi pertanian. Contoh surfaktan ini adalah ester gliserin asam lemak dan ester sorbitan asam lemak. Tamansari No. Dalam pembuatan detergen surfaktan ini memiliki keuntungan yaitu tidak terpengaruh oleh keadaan air karena surfaktan ini. b. Emulgator Non-ionik Contoh : tween dan span 4. 2. 1 Pembagian Surfaktan. Contoh. c. (aulton). Genap/2017 Pembuatan Shampo Motor/Mobil DAFTAR GAMBAR Gambar 2. Contoh: garam dari amina rantai panjang (RNH 3 +X-), dan garam amina kuarterner (R 4N +X-). Flokulasi d. Harga SOFTENER FLAKE/Cationic Surfactan/Bibit Pelembut/Bahan Laundry 250 grs. Dilansir dari Ensiklopedia, Tween dan span merupakan surfaktan golongantween dan span merupakan surfaktan golongan non ionik. Contoh surfaktan non ionik adalah : Polyoxyethlenated Alkylphenols, Alkylphenol Ethoxylates Polyoxyethlenated rantai lurus alcohol, Alcohol Ethoxylates Polyoxyethlenated Mercaptans Alkanolamine Kondensate. Namun surfaktan yang sering digunakandi pasaran adalah surfaktan anionik . 2. Oleokimia (minyak nabati alami) dan bisa juga dari lemak hewani. Telah dilakukan pengujian untuk menentukan kadar surfaktan anion dalam sampel limbah inlet dan outlet menggunakan pereaksi metilen biru. 2. Untuk ko-surfaktan,Contoh surfaktan nonionik adalah golongan polyoxyethylene yaitu tween 20, tween 60, tween 80. konsentrasi surfaktan non ionik 2g, F2= konsentrasi surfaktan non ionik 4 g, F3= konsentrasi surfaktan non ionik 6 g. Distribusi surfaktan pada tegangan antar muka dan fase minyak tergantung pada sejumlah faktor, seperti nilai keseimbangan (HLB) surfaktan hidrofilik-Surfaktan (surfaktan) diklasifikasikan dalam empat judul menurut karakteristik muatan kutubnya: anionik, kationik, amfoter, dan nonionik. Data jumlah konsumsi surfaktan dunia menunjukkan bahwa surfaktan anionik merupakan surfaktan yang paling banyak digunakan yaitu sebesar 50%, kemudian disusul non-ionik 45%, kationik 4%, dan amfoterik 1% (Watkins, 2001). Surfaktan nonionik, yaitu surfaktan yang grup hidrofiliknya tidak bermuatan. 5 Pengggunaan surfaktan saja tidak cukup untuk mengurangi tegangan antamuka antara minyak-air, sehingga perlu surfaktan untuk. 4 Contoh surfaktan kationik. Klasifikasi surfaktan menurut komposisi kepalanya: non-ionik, anionik, kationik, amfoterik. There are some non alkoxylated among our non. Selain surfaktan deterjen juga mengandung builder (bahan pembentuk). n-Dodecyl– polyoxyethylene b. larut dalam alkohol, contoh : benzena yang mudah dapat dipolarisasikan. Surfaktan non ionik, bila bagian aktif permukaannya tidak bermuatan. Contoh : Natrium dodekil sulfonat : C 12 H 23 CH 2 SO 3-Na + Natrium dodekil benzensulfonat : C 12 H 25 ArSO 3-Na + Surfaktan nonionik : Surfaktan nonionik adalah surfaktan yang tidak bermuatan atau tidak terjadi ionisasi molekul. Natrium dodekil benzensulfonat : C12H25ArSO3-Na. Jadi titik. 4. Gambar 2. Contoh surfaktan Surfaktan Rumus molekul Jenis Alkil (polietilen) glikol ether ( ) Nonionik AlkilProsiding Penelitian SPeSIA Unisba 2015 ISSN 2460-6472 287 Optimasi Formulasi Basis Sediaan Emulgel dengan Variasi Konsentrasi Surfaktan 1 Yolan Nursintia Dewi, 2 Dina Mulyanti, dan 3 Indra T. Contohnya adalah Nonyl Phenol Polyethoxyle. agregasi partikel (Qian et al. Namun supaya nilainya tidak terlalu tinggi, dikalikan 1/5 supaya memudahkan penggunaannya, menjadi 20. Surfaktan kationik Surfaktan kationik memiliki gugus hidrofilik yang bermuatan positif di dalam larutan. Modul, Rumus, & Soal Ikatan Ionik. Beberapa contoh kelompok ini adalah protein, gom, amilum dan turunan dari. Surfaktan ampoterik Surfaktan ampoterik mengandung dua muatan yang berbeda dan dapat membentuk surfaktan amfoter. karena mengandung satu atau lebih surfaktan atau surface active agent. Natrium stearat adalah surfaktan anionik. 9 Tipe-Tipe surfaktan : surfaktan non ionic, surfaktan anionic, surfaktan kationik, dan surfaktan amfoter 2. Clayton : Emulsi adalah suatu sistem yang terdiri 2 fase cair, yang satu terdispersi dalam yang lain sebagai globul (butir-butir kecil) 3. Polyoxyethylene alkyl phenols (APEs) c. Gambar 1. Surfaktan anionik umumnya diproduksi secara besar-besaran pada industri detergen. Tween 80 atau polisorbat 80 merupakan surfaktan nonionik yang memiliki toksisitas rendah sehingga dapat digunakan untuk penggunaan oral dan parenteral. Ia dapat berupa anionik, kationik atau ninionik dalam suatu. Karakteristik hidrofobik disebabkan karena adanya gugus ionik yang cukup besar, yang biasanya berupa gugus sulfonat atau sulfat 4 Kelarutan Polar dan Non Polar (Cara kerja surfaktan) Surfaktan ketika dilarutkan dalam air, maka terbentuk 2. Surfaktan umum lainnya adalah benzenesulfonat 4- (5-Dodecyl). Namun pada beberapa kasus pembuatan nanoemulsi memelukan jumlah surfaktan yang cukup banyak. Sehingga tidak dapat terionisasi didalam larutan dan tahan terhadap perubahan pH. Surfaktan Anionik Surfaktan Non ionik (tak bermuatan) Surfaktan non ionik tidak memisahkan diri pada medium air. Surfaktan non ionik tidak memisahkan diri padamedium air. Di satu sisi, surfaktan. Struktur dari SDS. hasil yang teramati terjadi pemisahan walaupun telah dilakukan pengocokan. . Tween 80 berbentuk cairan berwarna kuning dan berbau khas lemah. Surfaktan non ionik data digunakan untuk banyak zat tambahan, membuat surfaktan. com, 2 dina. Pada pembuatan nanoemulsisurfaktan amphoterik, dan surfaktan nonionik. 1. Surfaktan amfoter yaitu surfaktan yang bagian alkilnya mempunyai muatan positif dan negatif Sebagai gambaran untuk perimbangan. “Golongan tersebut yaitu surfaktan anionik, nonionik, katonik, dan amfoterik. Surfaktan amphoter yang bermuatan positif dan negative tergantung dari harga pH larutan Sumber : Karsa, 2006. Karena surfaktan nonionik tidak memiliki muatan, maka mereka tidak mengalami ionisasi dalam air. Di bawah ini merupakan faktor-faktor yang mempengaruhi stabilitas suspensi, kecuali. 2. Surfaktan (Surfactant) merupakan molekul yang memiliki gugus polar yang suka air (hidrofilik) dan gugus non polar yang suka minyak (lipofilik) sekaligus, sehingga dapat mempersatukan campuran yang terdiri dari minyak dan air. Contoh surfaktan nonionik yaitu: glikol dan gliserol ester, sorbitan ester, polisorbat, PEG, poloxalkol (Rowe, et al. Surfaktan diklasifikasikan ke dalam 4 kategori, yaitu anionik, non-ionik, kationik, dan amfoterik. Surfaktan Anion Anion Kation Kation Non-ionik Non-ionik CMC-Na Xantan gum Polimer hidrofil Anion Anion Xantan gum Tragakan Metil selulosa PEG Anion Anion Non-ionik Non. Contoh surfaktan ini adalah ester asam lemak polioksietilen sorbitan dan polioksietilen stearat. Contoh surfaktan ini adalah ester gliserin asam lemak dan ester sorbitan asam lemak. Tween 80 adalah salah satu contoh surfaktan non-ionik yang aman yang biasa digunakan dalam sediaan farmasi. Contoh surfaktan non-ionik adalah eter alkohol. Sifat hidrofiliknya disebabkan karena adanya keberadaan gugus eter. 3. 3. Contoh surfaktan kationik, yaitu fatty amina, fatty amidoamina, fatty diamina, fatty amina oksida, tertiari amina etoksilat, dimetil alkil amina dan dialkil metil amina. Surfaktan non ionik umumnya digunakan karena memiliki toksisitas yang rendah dibandingkan dengan surfaktan ionik. Surfaktan kationik memiliki gugus hidrofil kation seperti zehiran klorida dan setil trimetil ammonium bromida. Contoh: adeps lanae dan hydrophilic petrolatum. Emulgator 5%. non ionik. urutan adsorpsi surfaktan dan mempelajari kestabilan interaksi polielektrolit – surfaktan. Jenis surfaktan ini bersifat stabil dalam larutan asam atau basa dan tidak terpengaruh oleh kekerasan air. Surfaktan yang tergolong ke dalam kelompok ini adalah sodium dodecylbenzene sulphonate (SDS). ipb. Sebenarnya, sejak puluhan tahun lalu, surfaktan juga telah dimanfaatkan sebagai bahan pengemulsi berbagai jenis makanan yang dikenal sebagai surfaktan kelompok non-ionik. Apa istilah sifat emulsi tersebut? a. Gambar 2. Apakah kamu lagi mencari jawaban dari pertanyaan Tween dan span merupakan surfaktan golongan? Berikut pilihan jawabannya: kationik. Bagian hidrofilik mengandung polioksietilen, Kepala kutub bisa non-ionik atau ionik. Berdasarkan strukturnya ini surfaktan non ionik dapat dikelompokkan menjadi jenis polioksietilen dengan gugus hidrofil dan jenis yang memiliki gugus hidroksil. Permintaan surfaktan di dunia internasional cukup besar. Penggunaan surfactant pada formula lem tak lepas dari fungsinya secara umum, yaitu agar adhesive dan permukaan media bisa merekat. Cracking c. Surfaktan ini memiliki muatan positif dan negatif. Baca Juga jenis-jenis surfaktan:. Keunggulan surfaktan ini adalah tidak terpengaruh oleh adanya air sadah dan perubahan pH. Mari pikirkan mengapa surfaktan non ionik, yang tampaknya memiliki banyak kelebihan, tidak digunakan sebagai bahan deterjen hingga sekarang. Sabun terbentuk dari garam atau asamContoh surfaktan nonionik adalah surfaktan yang memiliki gugus fungsi alkohol, fenol, ester,eter atau amida. Surfaktan kationik yaitu surfaktan yang bagian alkilnya terikat pada suatu kation. Namun disini saya akan membahas lebih dalam mengenai surfaktan ramah lingkungan dalam sabun detergen,. Non-ionik. 1. Surfaktan jenis non ionik dan anionik adalah surfaktan yang paling efektif dan banyak digunakan dalam polimerisasi emulsi (J, 2009). Ada beberapa jenis surfaktan berdasarkan muatan ionnya, yaitu surfaktan anionik, surfaktan kationik, dan surfaktan non ionik.